Dalam dunia medis, kulit kering biasa disebut dengan xerosis atau xeroderma. Kondisi ini bisa dialami siapa saja tanpa memandang jenis kelamin, bergantung pada kondisi kesehatan, tempat tinggal, lama waktu di ruangan terbuka, serta usia. Kulit kering sering kali dianggap mengganggu penampilan seseorang.
Orang-orang lanjut usia lebih rentan mengalami kulit kering. Biasanya, perempuan yang berusia di atas 30 tahun ke atas rentan mengalami kulit kering karena menurunnya elastisitas kulit yang disebabkan oleh jumlah kolagen yang sudah mulai berkurang. Gejala yang sering muncul umumnya permukaan kulit terasa adalah terlihat kasar. Selain itu, retakan atau garis-garis halus pada kulit pun timbul diikuti dengan sisik dan mengelupas.
Adapun beberapa penyebab kulit kering, di antaranya:
• Terpapar udara/cuaca panas kering atau dingin.
• Kurangnya kelembapan adalah penyebab yang cukup untuk menyebabkan kulit kering.
• Kulit kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan kelembapan.
• Mandi air panas terlalu lama, sehingga menghilangkan minyak alami kulit.
• Pemanas ruangan justru akan menghilangkan kelembapan dan semakin memperburuk kekeringan kulit.
• Paparan zat kimia keras pada kulit, biasanya berasal dari produk perawatan kulit, seperti sabun mandi.
• Menggosok kulit terlalu keras.
• Menggunakan obat-obatan tertentu, misalnya salep jerawat yang menyebabkan kulit kering dan mengelupas.
• Menderita penyakit kulit, seperti psoriasis dan eksim.
Ilustrasi kulit kering (Foto:envato)
Perawatan kulit kering yang paling utama adalah menjaga kulit tetap lembap
dan sehat. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga
kelembapan kulit.
1. Rajin Membersihkan Kulit dengan Lembut
Salah satu cara mengatasi kulit kering adalah membersihkan kulit menggunakan
jenis produk pembersih yang lembut. Menggunakan produk dengan komposisi
terlalu kuat justru akan mengangkat minyak alami kulit dan membuatnya semakin
kering.
Apabila kulit terasa kencang dan kering setelah Anda membersihkannya dengan
produk tertentu, maka ada kemungkinan bahwa produk tersebut mengandung bahan
terlalu keras untuk kulit. Dalam memilih produk pembersih, usahakan
menghindari kandungan alkohol, sodium lauryl sulfate, dan zat pewangi karena
dapat mengurangi kelembapan kulit.
2. Perbanyak Asupan Air Putih
Salah satu komponen yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit adalah
kolagen. Kebutuhan kolagen yang tercukupi membuat kulit menjadi terhidrasi,
padat, dan elastis, Namun, perlu diketahui bahwa protein khusus ini
memerlukan air agar bisa bekerja secara optimal.
Selain itu, hampir 80% bagian dari tubuh terdiri atas air. Sehingga,
berkurangnya kadar air dalam tubuh akan berpengaruh terhadap organ-organ di
dalamnya, termasuk kulit. Sehingga, jika tubuh kurang asupan air, kulit akan
lebih mudah kering dan bersisik.
Karena itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak air putih.
Usahakan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian tubuh dengan minum 2 liter
air putih setiap harinya.
3. Rutin Menggunakan Produk Pelembab
Kunci dalam cara mengatasi kulit kering adalah menggunakan pelembab secara
rutin. Pemakaian pelembab bermanfaat untuk menjaga lapisan pelindung kulit
dari kerusakan dengan cara mempertahankan kelembapan kulit.
Agar kelembapan kulit terjaga sepanjang hari, pilihlah produk dengan
kemampuan melembapkan yang tinggi. Anda dapat menggunakan produk yang
mengandung ceramide, shea butter, gliserin, asam stearat, dan asam laktat.
Waktu paling baik dalam menggunakan pelembap adalah setelah mandi. Pada waktu
ini, kulit masih terasa lembap sehingga kulit akan lebih mudah menyerap
kandungan dalam produk. Gunakan pelembap setidaknya dua kali sehari agar
kulit tetap terhidrasi. Pelembap yang digunakan dapat berupa lotion hingga
krim.
4. Mengkonsumsi Makanan yang Baik untuk Kulit
Cara mengatasi kulit kering juga bisa dilakukan dari dalam, yaitu dengan
mengonsumsi makanan yang menyehatkan kulit. Selain cairan, kulit juga
membutuhkan beragam nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya.
Beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh kulit di antaranya vitamin A,C, E, dan
K yang mampu meremajakan dan menjaga kolagen kulit, sehingga tampak sehat,
kuat, dan padat. Vitamin tersebut dapat diperoleh dari asupan buah-buahan,
sayuran, dan biji-bijian.
Nutrisi lainnya yang tak kalah penting adalah lemak tak jenuh. Jenis lemak
baik ini diketahui mampu memperbaiki sel kulit yang rusak. Anda bisa
mendapatkan asupan lemak tak jenuh dengan mengonsumsi ikan salmon, alpukat,
dan kacang-kacangan.
5. Melindungi Kulit dari Udara Dingin
Kulit kering tidak hanya dipengaruhi oleh udara yang panas. Pasalnya, udara
dingin juga dapat mengurangi kelembapan kulit dan menyebabkan kulit menjadi
kering. Jika memiliki kondisi kulit kering, pastikan untuk menggunakan
pelembap dan mengenakan pakaian tertutup saat udara dingin. Apabila
dibutuhkan, Anda bisa memanfaatkan humidifier yang bisa membantu menjaga
udara tetap lembap.
6. Melakukan Eksfoliasi
Salah satu cara mengatasi kulit kering pada wajah adalah dengan melakukan
eksfoliasi. Eksfoliasi wajah bertujuan mengangkat sel-sel kulit mati,
sehingga pelembap bisa meresap secara optimal ke dalam kulit.
Namun, langkah ini tidak dapat dilakukan setiap hari, karena berisiko
menyebabkan iritasi. Lakukan eksfoliasi satu minggu sekali menggunakan scrub
yang mengandung enzim papain. Kandungan tersebut dinilai lebih lembut dan
aman digunakan.
7. Menggunakan Bahan-Bahan Alami
Cara mengatasi kulit kering bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan
alami yang mudah didapatkan, seperti madu dan minyak zaitun. Bahan-bahan
tersebut bisa digunakan dalam bentuk masker atau bahan oles.
Madu dan minyak zaitun (Foto:greekcitytimes)
Ayo hidup sehat!
Sumber: dari berbagai sumber