Setiap orang ketika menjalankan aktivitas sehari-hari pasti membutuhkan suasana hati yang baik atau sering dikenal oleh banyak orang dengan sebutan mood. Suasana hati seseorang akan dimulai sejak bangun tidur hingga tidur kembali. Jika waktu tidur atau kualitas tidur kita terganggu, maka ketika bangun tidur suasana hati akan terganggu juga, sehingga aktivitas yang dijalankan menjadi tidak maksimal atau bahkan cenderung malas untuk melakukan aktivitas pada satu hari itu.
Oleh sebab itu, sudah seharusnya bagi setiap individu untuk menjaga mood agar aktivitas sehari-hari dapat dilakukan dengan maksimal. Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa mood yang dimiliki oleh seseorang sangat berpengaruh dalam hidupnya. Dengan kata lain, mood yang baik akan memengaruhi hidup yang baik, begitu pun sebaliknya.
Namun, sayang sekali bagi sebagian orang belum bisa untuk mendapatkan mood yang baik dengan maksimal atau bahkan ketika memulai hari selalu diawali dengan mood yang buruk.
Pada dasarnya mood atau suasana hati yang baik itu bisa dibentuk atau dibangun, tinggal bagaimana diri kita untuk melakukan hal itu. Untuk membangun mood yang baik memang tidak mudah, terlebih lagi jika belum menemukan cara terbaik dalam membentuk mood. Berikut ini adalah beberapa cara agar Mood kita menjadi jadi baik.
1. Menghabiskan waktu di alam
Kombinasi udara segar, kebisingan luar ruangan yang menenangkan, pemandangan menakjubkan, dan sinar matahari dapat membuat perbedaan besar dalam suasana hati yang buruk.
Menurut jurnal ilmiah berjudul Spending at least 120 minutes a week in nature is associated with good health and wellbeing dalam Springer Nature, menghabiskan waktu dua jam di alam dapat meningkatkan kesehatan mental.
(Foto: iStock)
Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara alam dan kesehatan mental. Menurut studi, dibandingkan dengan lingkungan perkotaan (yaitu kota yang sibuk), lingkungan alam di luar ruangan dapat meningkatkan memori kerja, fleksibilitas kognitif, dan fokus. Tekanan pekerjaan dan suasana perkotaan dapat membuat mood menjadi buruk. Beraktivitas di alam, melihat yang hijau-hijau dan udara segar, merupakan peralihan dari rutinitas.
2. Olahraga
Melakukan aktivitas fisik secara teratur terbukti mencegah tekanan psikologis serta meringankan gejala kecemasan dan depresi. Menurut jurnal ilmiah berjudul The Effects of Acute Exercise on Mood, Cognition, Neurophysiology, and Neurochemical Pathways: A Review, yang dalam Brain Plasticity Journal, efek jangka panjang dari olahraga dapat mendukung kesehatan mental secara berkelanjutan.
Orang yang rutin olahraga tidak mudah marah, karena dia punya pelampiasan setiap kali mengalami mood buruk. Olahraga seperti aerobik menyebabkan otak melepaskan zat kimia yang membuat seseorang merasa nyaman. Zat ini bernama endorfin yang membantu memberi memberikan dorongan energi alami. Selain itu, aerobik baik juga dalam hal membantu kerja jantung, paru-paru, dan otot.
3. Mencoba sesuatu yang baru
Mencoba hobi baru atau mengikuti kelas baru mungkin terasa sedikit menegangkan. Namun, ketika kamu memaparkan otak pada sesuatu yang baru, hal itu akan mengubah pola pikir untuk membantu “menormalkan” kegagalan, sekaligus meningkatkan tingkat ketahanan dan kekuatan mental.
Contohnya berkreasilah dengan kelas melukis, bertualang dengan kursus memanjat, atau dapatkan inspirasi selama pelajaran menari. Intinya, kamu bisa mencoba apa pun yang bisa membuat bersemangat.
(Foto: stock)
4. Luangkan waktu untuk terhubung dengan teman dan keluarga
Orang-orang yang kamu pilih untuk berada di sekitarmu dapat menceriakan atau justru menghambat rasa bahagia. Inilah sebabnya, kamu perlu mengelilingi diri dari teman-teman dan keluarga yang baik hati dan suportif. Meskipun media sosial membantu membuat satu sama lain merasa lebih terhubung, dampaknya terhadap kesehatan mental tidak sama seperti koneksi di kehidupan nyata.
Menghubungi teman untuk mengobrol melalui telepon atau membuat rencana untuk minum kopi bersama adalah aktivitas baik untuk mood booster.
5. Baca buku
Membaca buku menawarkan pelarian yang sangat baik dari kenyataan stres dan merupakan obat yang efektif untuk suasana hati yang buruk. Faktanya, membaca terbukti meningkatkan kesejahteraan mental, memperkuat otak, meningkatkan empati, mencegah penurunan kognitif, dan meringankan gejala stres dan depresi.
6. Makan makanan sehat
Saat kamu menyiapkan makanan sehat yang berisi buah-buahan dan sayuran berwarna, protein tanpa lemak, dan biji-bijian, artinya kamu sedang memfasilitasi pertumbuhan bakteri “baik” di usus.
Bakteri ini berfungsi meningkatkan produksi neurotransmitter untuk membantu meningkatkan mood dan bahkan mengurangi risiko depresi.
Ayo hidup sehat!
Sumber: Dari berbagai sumber
#MahkotaMuSangatBerarti
Kembali