Diri sendiri boleh jadi adalah orang pertama yang kita kenali sebelum kita mengenal orang lain. Tapi, seberapa dalam kita memahaminya, acapkali menjadi misteri yang tak kunjung terpecahkan. Padahal, memiliki pemahaman mendalam tentang diri sendiri merupakan hal yang vital untuk apa pun yang kita kerjakan. Baik untuk kebaikan diri, untuk membangun hubungan yang lebih baik, juga untuk menciptakan hidup yang berarti dan memuaskan.
Setiap orang memiliki cara yang unik dan berbeda untuk menghadapi dan menjalani hidupnya. Maka amat penting bagi kita semua untuk memahami perbedaan itu untuk meminimalisir kemungkinan munculnya tekanan yang timbul karena kita tak bisa memhami diri sendiri.
Mengapa Mengenali Diri Sendiri itu Penting?
Pengetahuan tentang diri sendiri atau self-knowledge adalah tentang memahami dan mengenal diri sendiri, dimana kita mampu mengetahui hal-hal tentang diri kita seperti preferensi, kelebihan, dan kelemahan diri sendiri.
Karena begitu banyak waktu dalam hidup yang kita habiskan untuk bekerja, jadi kita harus aware dengan career path kita kedepannya, dan mengusahakan untuk menikmati pekerjaan yang kita lakukan. Tetapi kebanyakan dari kita kemungkinan besar akan menyetujui bahwa menemukan pekerjaan yang cocok tidaklah mudah. Misalnya: mungkin kita sudah tahu bidang apa yang ingin kita geluti dan topik apa yang menarik minat kita. Tetapi dalam kebanyakan kasus, informasi ini tidak akan cukup untuk menemukan pekerjaan yang cocok dan memuaskan kita. Padahal, aspek penting yang perlu dipertimbangkan saat mencari pekerjaan adalah, apakah kita senang bekerja dalam tim, peran apa yang cocok untuk kita saat di dalam tim, mengetahui lingkungan kerja seperti apa yang kita sukai, dan mencari tahu kualitas apa yang kita miliki.
Nah, di sinilah pengetahuan tentang diri harus menjadi pedoman utama ketika membuat keputusan seperti ini. Memiliki pemahaman yang baik tentang tujuan, motivasi, kelebihan, dan kelemahan kita sendiri akan memungkinkan kita membuat pilihan yang benar-benar sesuai dengan diri kita. Dan dengan begitu, hal ini akan membuat kita menjadi orang yang jauh lebih bahagia pada akhirnya.
(Foto/Ilustrasi: via cfainstitute)
Cara Mengenali Diri Sendiri
1. Tingkatkan self awareness
Self-awareness adalah kemampuan seseorang dalam memahami, mengerti, dan menerima perasaan, pikiran, pengalaman, serta nilai diri sendiri. Dengan kesadaran diri, kita bisa juga memahami keadaan orang-orang di sekitar kita dan kita bisa bercermin dari penilaian mereka tentang kita. Kita akan memahami situasi sosial serta perasaan orang lain juga, lho. Dengan begitu, kesadaran diri akan membantu kita untuk berkembang, baik secara personal ataupun profesional.
2. Rutin menulis jurnal
Menulis pikiran dan perasaan kita dalam jurnal pribadi adalah tools yang ampuh untuk membantu kita mengenal diri sendiri lebih baik. Menulis secara ekspresif memiliki banyak manfaat kesehatan mental dan emosional termasuk peningkatan keterampilan berpikir kritis, prioritas tujuan, dan mengurangi depresi dan kecemasan. Ini juga berfungsi sebagai arsip self-reflection tentang siapa kita, dan memudahkan kita untuk mengamati self-growth dalam diri kita dari waktu ke waktu.
3. Latih self compassion
Semakin banyak kita belajar tentang diri sendiri, semakin mungkin kita merasa tergoda untuk menilai diri sendiri secara kritis atau menjadi sibuk dengan mengubah kelemahan yang kita miliki. Ingatlah bahwa dengan diri kita yang sebenarnya saat ini kita sudah cukup bernilai. Jadi, cobalah seimbangkan keinginan kita untuk memperbaiki diri dengan self compassion dan penerimaan diri. Luangkan waktu untuk menghargai berapa banyak kerja keras yang kita lakukan untuk sampai di sini dan merayakan pencapaian kita, baik besar maupun kecil.
4. Temukan ‘blind spots’
Coba deh, seberapa sering kita secara sengaja minta feedback tentang diri kita sendiri? Kalau kita seperti kebanyakan orang, mungkin tidak sering. Padahal, feedback yang baik adalah salah satu cara tercepat dan paling efektif untuk menumbuhkan dan meningkatkan kualitas diri kita sendiri.
Sementara, ada banyak aspek dari diri kita yang mungkin perlu diperbaiki, itu adalah bagian dari diri kita yang tidak dapat kita lihat —blind spots kita—itulah masalah sebenarnya.
5. Luangkan waktu untuk memperjelas personal value
Coba tanyakan lagi pada diri kita, seberapa sering kita meluangkan waktu dengan sengaja untuk mempertimbangkan value dan impian-impian kita? Jika kita seperti pada umumnya, kesibukan kehidupan sehari-hari cenderung menggring kita dalam arus aktivitas yang konstan tanpa banyak waktu untuk refleksi, terutama refleksi pada personal value-kita. Jadi, sudah tidak heran lagi jika kita mengalami kesulitan mencapai tujuan dan menemukan kepuasan.
Bentuk dari self-awareness melibatkan kesadaran dan kejelasan tentang hal-hal yang benar-benar penting bagi kita. Jadi, mulai sekarang luangkan banyak waktu berkualitas untuk benar-benar mempertimbangkan & memperjelas personal value-kita.
Sumber: Dari berbagai sumber
#MahkotaMuSangatBerarti