Pentingnya tidur berkualitas bukan rahasia lagi. Sejumlah ahli kesehatan sudah berkoar-koar tentang pentingnya tidur sejak lama. Seseorang disarankan untuk tidur cukup selama 6-7 jam dalam sehari. Kurang tidur menyebabkan rasa lelah dan tidak bergairah dalam beraktivitas. Tak hanya itu, kurang tidur pun bisa berujung pada ketidakseimbangan hormon.
"Kurang tidur menyebabkan ketidakseimbangan banyak hormon. Dan akibatnya, ketidakseimbangan hormon-hormon ini menyebabkan kurang tidur yang lebih parah," mengutip dari Bustle.
Ciri-ciri Hormon Tidak Seimbang
Dilansir dari Byju's, hormon adalah zat kimia yang diproduksi tubuh melalui kelenjar endokrin yang memiliki fungsi untuk mengendalikan dan mengatur aktivitas sel, jaringan, atau organ tertentu. Lebih lanjut, berikut adalah 15 tanda hormon tidak seimbang yang dapat memicu masalah kesehatan:
1. Kelelahan Berkelanjutan
Lelah memang kondisi yang normal apalagi setelah melakukan pekerjaan atau olahraga yang berat. Tetapi jika kamu merasakan kelelahan yang terus-menerus walaupun sudah istirahat dan tidur yang cukup, bisa jadi itu merupakan masalah hormon tidak seimbang.
2. Gangguan Tidur atau Insomnia
Hormon berperan penting pada tidur kita. oleh karena itu salah satu tanda hormon tidak seimbang adalah sulit tidur atau insomnia, insomnia bisa membuatmu terbangun sepanjang malam.
3. Peningkatan Berat Badan Tanpa Sebab yang Jelas
Jika kamu merasa berat badan tiba-tiba naik tetapi tanpa sebab yang jelas, bisa jadi ini tanda masalah pada keseimbangan hormon. Karena memang pada beberapa kondisi hormon tidak seimbang, bisa menyebabkan peningkatan berat badan tanpa sebab yang jelas.
4. Tumbuh Jerawat
Tumbuh jerawat juga merupakan tanda masalah keseimbangan hormonal. Pada perempuan, seringnya hal ini mungkin terjadi saat sebelum periode menstruasi. Selain menimbulkan jerawat, perubahan hormon juga bisa memperburuk masalah kulit lainnya.
5. Kulit Kering
Selain memicu timbulnya jerawat, hormon yang tidak seimbang juga dapat menyebabkan kulit kering. Kondisi ini sangat dipengaruhi hormon dalam tubuh seperti estrogen, testosteron, dan progesteron.
(Foto: AdobeStock)
Dampak Kualitas Tidur yang Buruk (Kekurangan Tidur)
Sejumlah dampak akan menyerang hormon tubuh saat kita kekurangan waktu tidur. Berikut beberapa dampaknya.
1. Abnormalitas insulin
Kurang tidur meningkatkan stres dan resistensi terhadap insulin. Studi menunjukkan, mereka yang kurang tidur menunjukkan kelainan pada insulin. Akibatnya, pemrosesan glukosa menjadi tidak normal.
2. Pengaruhi hormon tiroid
Tidur juga diketahui memengaruhi kinerja hormon tiroid. Menurut Anderson, kurang tidur akut bisa meningkatkan TSH atau thyroid stimulating hormone alias pemicu produksi hormon tiroid. Tingginya kadar TSH diterjemahkan sebagai metabolisme tubuh yang lebih lambat dan tiroid yang kurang aktif. Gejala dari derasnya TSH ialah rasa lemas, demam, dan rambut rontok.
3. Muncul rasa lapar akibat rendahnya leptin
Leptin merupakan hormon yang sangat berperan dalam regulasi berat tubuh, fungsi metabolisme dan reproduksi. Peran dari leptin adalah menekan napsu makan dan memberikan sinyal ke tubuh kapan waktunya berhenti makan. Tak hanya leptin, ghrelin pun turut terpengaruh. Hormon ini bekerja berlawanan dengan leptin. Ia menstimulasi nafsu makan dan memberikan isyarat buat tubuh jika tiba saatnya makan.
Rendahnya leptin dan tingginya ghrelin hanya akan membuat tubuh merasa lebih lapar dari biasanya.
4. Stres pertanda naiknya kortisol
Kurang tidur bakal menaikkan kadar hormon kortisol, si hormon stres. Untuk memperoleh tidur yang cukup, hormon satu ini harus sinkron dengan hormon melatonin alias hormon tidur.
Hormon kortisol yang meningkat dan tak kunjung turun adalah permulaan 'lingkaran setan'. Artinya, seseorang yang merasa sulit tertidur akan melek semalam suntuk dan membuat ia sangat kekurangan waktu tidur. Hal itu akan terus berulang.
5. Menekan hormon seks
Kurang tidur juga berpengaruh terhadap hormon seks. Kortisol yang meningkat membuat hormon seks seperti testosteron, estrogen dan progresteron menurun. Ahli hormon Don Colbert mengatakan, kurang tidur menurunkan kadar testosteron sekaligus berhubungan dengan rendahnya libido, energi rendah dan kurang konsentrasi.
Ayo hidup sehat!
Sumber: Dari berbagai sumber
#MahkotaMuSangatBerarti