Junk food merupakan salah satu makanan favorit banyak orang. Bagaimana tidak, jenis kuliner satu ini mudah ditemukan dan memiliki rasa yang enak. Junk food sendiri adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan makanan dan minuman ultra-olahan, seperti makanan cepat saji, soda, permen, kue kering, dan makanan ringan asin.
Meski tidak ada salahnya menikmati junk food, makanan ini tidak boleh menjadi bagian rutin. Hal ini karena mengkonsumsinya terlalu sering dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental. Dilansir dari health.com, pola makan yang tinggi terhadap junk food dapat dikaitkan dengan kondisi seperti obesitas, perlemakan hati, gula darah tinggi, depresi, penyakit jantung, dan kanker tertentu.
Junk food (Foto: via Precision )
Tapi, kita bisa kok mencoba menghentikan kebiasaan makan junk food dengan beberapa cara berikut:
1. Rencanakan Menu Makan
Kita mungkin beranggapan bahwa cara paling cepat dan simpel untuk mengatasi kelaparan adalah memesan makanan cepat saji. Cara ini memang tidak sepenuhnya salah, tapi sebaiknya dihindari. Caranya, buat rencana menu makan sehari-hari dan upayakan untuk menyiapkan bahan-bahannya sendiri di rumah. Dengan perencanaan ini, kita diharapkan tidak akan tergiur untuk memesan dan mengkonsumsi makanan cepat saji. Selain itu, menyiapkan makanan sendiri di rumah juga lebih higienis dan sehat lho.
Memasak lebih banyak di rumah, termasuk menyiapkan makanan, dapat membantu mengurangi ketergantungan pada makanan siap saji dan memastikan selalu memiliki makanan atau camilan sehat. Berbagai penelitian menemukan bahwa orang yang memasak lebih banyak di rumah memiliki kualitas pola makan yang lebih baik, termasuk lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran dan lebih sedikit konsumsi makanan cepat saji, serta tingkat obesitas yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang sering makan di luar.
2. Konsumsi Cukup Serat
Ketika kita mengkonsumsi serat dalam jumlah cukup setiap hari, tubuh akan lebih mudah kenyang. Untungnya lagi, rasa kenyang ini akan bertahan lebih lama, sehingga kita tidak mudah tergoda untuk mengkonsumsi camilan tidak sehat.
Memenuhi kebutuhan serat harian juga dapat membantu melancarkan pencernaan kita.
3. Konsumsi Cukup Protein
Selain serat, konsumsi protein yang cukup juga dapat membantu kita untuk menahan keinginan menyantap makanan lain, termasuk fast food. Karena, protein adalah jenis makronutrien yang dapat menjaga rasa kenyang lebih lama dibandingkan karbohidrat. Tingkatkan konsumsi protein dari ikan, kacang-kacangan, dan sayur. Jadi, keinginan untuk konsumsi fast food dapat ditekan.
Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan protein adalah cara efektif untuk mengurangi ngemil dan mencegah makan berlebihan, sehingga dapat membantu mengurangi asupan junk food. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa mengurangi karbohidrat dan mengganti karbohidrat dengan sumber lemak dan protein, dapat membantu mengurangi nafsu makan serta asupan kalori secara keseluruhan.
4. Siapkan Camilan Sehat
Konsumsi makanan cepat saji tidak selalu karena merasa lapar. Bisa saja karena kita sedang ingin ngemil yang simpel dan terasa nikmat di lidah. Akhirnya yang dijadikan sebagai pilihan adalah fast food. Guna menyiasati hal tersebut, cobalah untuk mengalihkan keinginan makan camilan dengan minum air putih. Jika tetap ingin ngemil, kita dapat memilih camilan sehat seperti buah-buahan.
5. Variasikan Menu Penuh Warna
Piring makan yang diisi dengan menu berwarna-warni tentu akan lebih menarik saat dilihat. Karenanya, cobalah untuk mengombinasikan jenis menu sehat yang sebagian besar terdiri dari sayur dan buah-buahan colorful.
Kombinasi sayur dan buah yang beragam di atas piring bisa membuat lidah kita merasakan sensasi baru setiap harinya. Tentu saja, hal ini lebih baik dibandingkan mengonsumsi junk food yang mungkin akan terasa begitu-begitu saja.
6. Berikan Sugesti bahwa Fast Food Tidak Sehat
Berbagai penelitian telah membuktikan bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan. Selain meningkatkan risiko obesitas, konsumsi makanan cepat saji berlebihan juga dapat mencetuskan kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
Kita sebaiknya paham betul akan hal tersebut. Buat apa sering membeli makanan yang nilai gizinya kurang dan dapat mengundang berbagai penyakit berbahaya? Hal inilah yang perlu ditanamkan dalam diri sebelum memilih makanan cepat saji.
7. Cukupi Waktu Istirahat
Kebiasaan begadang dan kurang tidur dapat meningkatkan keinginan untuk mengkonsumsi makanan cepat saji. Oleh karena itu, sebaiknya penuhi kebutuhan istirahat kita dengan tidur selama 7-8 jam setiap malam.
Pastikan pula kita mendapatkan kualitas tidur yang baik agar bisa terbangun dengan kondisi segar dan bugar.
(Foto: stock)
8. Kelola Stres
Stres dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, bahkan dapat mempengaruhi pilihan makanan. Meskipun tidak mungkin menghindari segala bentuk stres, mengembangkan praktik manajemen stres yang sehat dapat membantu mengurangi asupan junk food.
Kelola stress (Foto: Freepik/freepic.diller )
Penelitian menunjukkan bahwa stres kronis umumnya mendorong peningkatan nafsu makan dan konsumsi makanan yang sangat enak, seperti junk food. Meditasi, olahraga, terapi, dan menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan merupakan beberapa contoh cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres.
Ayo hidup sehat!
Sumber: Dari berbagai sumber
#MahkotaMuSangatBerarti