Girls, disini siapa nih yang sering mengalami keputihan? Seperti apa keputihan yang kalian alami? Apakah mengganggu keseharian? Atau ada yang belum tau apa itu keputihan? Mari kita bahas bersama.
Keputihan merupakan cairan bening atau putih yang keluar dari miss v yang merupakan proses alami yang biasa terjadi pada wanita. Keputihan pun memiliki fungsi untuk menjaga kebersihan dan juga kelembaban pada miss v serta menjaga area organ intim tersebut dari infeksi.
Keputihan terbagi menjadi 3 jenis, yaitu keputihan normal, keputihan tidak normal dan keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur. Beda dari 3 keputihan tersebut apa ya?
1. Keputihan normal biasanya terjadi pada wanita menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi dan dalam masa subur.
2. Keputihan yang tidak normal biasanya terjadi jika keputihan mengalami perubahan warna, bertekstur, bau, serta jumlahnya yang abnormal. Perubahan keputihan yang tidak normal merupakan tanda dari kondisi medis tertentu dan membutuhkan perawatan medis.
3. Keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur, seperti candidiasis vulvovaginal dan bacterial vaginosis (BV), dapat dikatakan sebagai kondisi keputihan yang berbahaya.
Keputihan yang menggumpal tidak selalu berbahaya, tetapi bisa menjadi tanda perubahan kondisi tubuh atau infeksi jamur. Keputihan menggumpal bisa menjadi tanda bahaya jika Berwarna abu-abu dan berbau amis, terjadi berulang kali dan disertai gejala lain seperti iritasi dan gatal-gatal pada miss v.
Mari kita bahas tanda keputihan yang berbahaya, seperti :
1. Keputihan Berwarna Kuning atau Hijau
Keputihan yang berwarna kuning atau hijau bisa jadi pertanda penyakit pada kelamin loh girls, seperti gonore, klamidia, dan trikomoniasis. Selain dari warna yang berbeda, keputihan pada penyakit ini akan ditandai dengan tekstur yang lebih encer, nyeri saat buang air kecil, bau pada vagina, pendarahan setelah berhubungan, serta sakit pada perut bagian bawah atau nyeri panggul.
2. Keputihan Disertai dengan Rasa Gatal
Rasa gatal yang muncul bersamaan dengan keputihan bisa merupakan tanda adanya jamur Candida albicans dalam miss v. Tidak hanya rasa gatal, namun pengidap juga akan mengalami pembengkakan pada vagina, kemerahan pada vulva, serta rasa nyeri saat buang air kecil.
3. Keputihan Disertai Demam pada Tubuh
Jika kalian sedang dalam kondisi seperti ini, maka harus segera diwaspadai ya. Karena, munculnya demam pada tubuh merupakan tanda adanya reaksi perlawanan tubuh terhadap kuman penyebab infeksi. Jika kalian mengalami gejala keputihan seperti ini, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan medis agar jika ada komplikasi berbahaya bisa segera ditangani dan dihindari.
4. Keputihan Berwarna Abu-Abu dan Sangat Berbau
Jika kalian mengalami keputihan seperti ini, maka kalian sedang mengidap infeksi bakteri. Karena, kondisi ini dikenal dengan sebutan vaginosis bakterialis yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan bakteri dalam vagina. Selain itu keputihan yang keabu-abuan, vaginosis bakterialis ditandai dengan nyeri saat buang air kecil yang disertai dengan rasa gatal pada vagina.
5. Keputihan Disertai dengan Darah
Keputihan yang disertai dengan darah dan terjadi diluar masa menstruasi atau terjadi setelah menopause merupakan ciri keputihan yang berbahaya. Karena, kondisi ini dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti infeksi, kanker serviks, atau radang panggul.
beberapa hal yang dapat meningkatkan kemungkinan wanita mengalami keputihan, seperti :
Ada beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan keputihan, diantaranya:
Memakai pakaian yang terlalu ketat, Mengonsumsi antibiotik atau steroid, mengonsumsi pil KB, terkena diabetes, mengalami infeksi panggul, berhubungan seks tanpa pelindung, terkena infeksi HIV, menggunakan sabun pembersih, dan melakukan douching.
Selain karena kebiasaan tersebut, keputihan juga bisa terjadi akibat hal lain. Misalnya kekebalan tubuh yang lemah, dan menopause.
Upaya pencegahan keputihan
Langkah utama untuk mencegah keputihan abnormal adalah menjaga kebersihan area kewanitaan agar terhindar dari risiko infeksi. Cara yang bisa dilakukan yaitu:
1. Membersihkan vagina menggunakan air hangat dari arah depan ke belakang setelah berhubungan seks, buang air kecil dan besar. Untuk mencegah bakteri masuk dari dubur kedalam vagina.
2. Hindari menggunakan sabun atau produk kewanitaan yang mengandung parfum untuk area kewanitaan, karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik pada vagina.
3. Jaga kebersihan miss v selama menstruasi dengan mengganti pembalut setidaknya setiap 3-5 jam sekali.
4. Gunakan celana dalam yang tepat, berbahan yang tepat dan ukuran yang tepat untuk menjaga kelembaban area kewanitaan.
5. Gunakan pengaman saat berhubungan seks dan jangan berganti pasangan agar terhindar dari risiko terkena infeksi menular seksual.
6. Rutin mengganti celana dalam.
Jadi kesimpulannya adalah kalian harus mengetahui apa tanda keputihan yang normal dan tidak normal dan juga cara mencegah keputihan tersebut yang bertujuan untuk mencegah kalian terkena penyakit tertentu, karena kesehatan itu mahal dan semoga kalian semua selalu terhindar dari penyakit berbahaya. Jagalah kesehatan area kewanitaan mu agar terhindar dari penyakit serius.
Girls, kalian juga bisa mencoba mengkonsumsi QSC Caramel dari Amiralab, dimana QSC Caramel merupakan rasa baru dari QSC Female, selain dari kedua produk tersebut memiliki rasa yang enak serta kandungan yang baik untuk kesehatan Wanita, QSC Caramel pun memiliki kandungan aktif disertai dengan rasa caramel di dalamnya sehingga sangat cocok nih untuk para penggemar kopi terutama rasa caramel.
Dengan mengkonsumsi QSC Caramel, tidak hanya mendapat kenikmatan dari caramel, kalian akan dapat juga kesehatan siklus bulanan agar selalu lancar dan kalian bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan Good Mood. Karena ingat ya #MahkotaMuSangatBerarti.
Referensi
https://www.halodoc.com/kesehatan/keputihan?srsltid=AfmBOorQ8vaP0ZyOpdx9YGU5oRI7NwrEPxi5sLI5kFGNGHiYS_gV44dU
https://www.halodoc.com/artikel/ini-tanda-keputihan-yangberbahaya?utm_source=google&utm_medium=cpc&utm_campaign=&utm_content=151268030042&utm_term=&gad_source=1&gclid=CjwKCAiAjp7BhBZEiwAmh9rBUR32lJfDPwQjX8O6tJtM2yWoqY2SOCZSefS4FpsILdYwBz8eFVS3xoCXgAQAvD_BwE
https://www.halodoc.com/artikel/4-kebiasaan-yang-dapat-menjadi-penyebab-keputihan#google_vignette
https://www.nakedpress.co/blogs/womens-health/keputihan-sebelum haid?gad_source=1&gclid=CjwKCAiAjp7BhBZEiwAmh9rBQcLsSagM0Jqz1mXMG_QK0y9PKbaiesODmpYOF9PUHt_EioRYGLFsRoC9k8QAvD_BwE