ARTIKEL

06 February 2024       
Mau Lebih Bahagia? Mulailah Cintai Diri Sendiri

Stock
Mau Lebih Bahagia? Mulailah Cintai Diri Sendiri

Sering kali kita mencintai seseorang hingga berusaha melakukan yang terbaik untuknya. Namun, kita sering melupakan diri sendiri. Seharusnya, tubuh dan jiwa kitalah yang patut diapresiasi karena selama ini sudah menemani disetiap kesulitan, kesedihan hingga ribuan perjuangan.

 

Mencintai diri sendiri atau self love bukan berarti egois. Mencintai diri sendiri artinya kita bisa memberikan yang terbaik agar kondisi mental, emosional dan fisik kita lebih terjaga. Kita perlu berterima kasih kepada tubuh dan jiwa kita dengan melakukan hal-hal yang sebenarnya mudah namun sering tidak terpikirkan.

 

Namun apa sebenarnya self love itu? Menurut Psych Central, mencintai diri sendiri berarti menerima diri kita sendiri sepenuhnya, memperlakukan diri sendiri dengan baik dan penuh rasa hormat, serta memelihara kesehatan dan kesejahteraan fisik, psikologis, dan spiritual dengan lebih baik.

 

Namun, ini tidak berarti kita harus selalu merasa positif tentang diri sendiri sepanjang waktu. Itu sangat tidak realistis! Perasaan sedih, kesal, marah, atau kecewa terhadap diri sendiri yang kita rasakan adalah hal yang normal. Bahkan, dengan perasaan-perasaan itu kita bisa bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi. So, its still self love!

 

Lantas, bagaimana cara mempraktikkan self love kepada diri sendiri?

 

1. Berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain

Sering membandingkan diri dengan orang lain adalah sikap yang berbahaya. Pasalnya, itu dapat membuat kita merasa diri sendiri lebih kecil dan memilki banyak kekurangan dibandingan dengan orang lain, yang bisa membuat kita merasa lebih stres, menurut Healthline. Ingat, semakin kita membandingkan, maka semakin kita kehilangan diri kita sendiri. So, stop untuk membandingkan diri kita dengan orang lain, ya!

 

2. Selalu bersyukur

Mempraktikkan rasa syukur merupakan salah satu kunci kebahagiaan dan cara mencintai diri sendiri. Menurut Harvard Health, rasa syukur dapat membuat kita merasakan lebih banyak emosi positif, dan bahkan penelitian telah menunjukkan bahwa selalu bersyukur dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

 

Mulailah untuk menulis jurnal tentang hal-hal kecil positif yang membuat kita merasa bersyukur setiap harinya sebelum tidur di malam hari. Menurut American Psychological Association, tak hanya hal-hal besar dalam hidup, hal-hal kecil positif dalam hidup juga dapat meningkatkan kebahagiaan.

 

Bersyukur (Foto: Stock)

 

3. Lepaskan hubungan yang toxic dan kelilingi diri kita dengan orang-orang positif

Akhiri semua hubungan toxic dalam hidup kita. Sebab, tak ada seorang pun yang pantas menjadi bagian dari hidup kita jika mereka membuat kita merasa tidak berarti dan tidak berharga.

 

Sangat penting untuk memilih hubungan yang bisa membuat kita merasa lebih baik dan selalu mendukung kita. Berada di lingkungan orang-orang yang positif secara tidak langsung juga dapat menularkan energi positifnya, meningkatkan suasana hati dan kebahagiaan, dari sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan di The BMJ.

 

4. Jangan terlalu keras terhadap diri sendiri

Jika bukan kita yang berbaik hati terhadap diri sendiri, lalu siapa lagi? Jangan terlalu keras terhadap diri sendiri, karena jika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan, kita mungkin akan merasa sangat kecewa dan sedih.

 

Menurut Vanessa King, penulis buku "Ten Keys to Happier Living", cobalah belajar memahami bahwa tidak apa apa jika ada hal-hal yang mungkin tidak berjalan sempurna sesuai yang kita ekspektasikan. Jangan terlalu keras dan menyalahkan diri sendiri. Berbaik hatilah terhadap diri sendiri.

 

5. Lakukan aktivitas di luar ruangan

Menurut Kelly McGonigal, PhD, psikolog, menghabiskan sebagian besar waktu di dalam ruangan bisa meningkatkan kemungkinan stres. Dan, melakukan aktivitas di luar ruangan ternyata bisa memberikan kebahagiaan dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

 

Faktanya, satu riset tahun 2019 yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Alabama, menunjukan bahwa beraktivitas di luar ruangan ditambah dengan latihan fisik ternyata mampu memberikan ketenangan, meningkatkan kesejahteraan emosional, mengurangi stres, dan meningkatkan emosi positif.

 

Aktivitas luar ruang (Foto: stock)

 

6. Kurangi waktu bermain media sosial

Kehadiran sosial media memang terbukti bisa memudahkan kita dalam berinteraksi dan mengetahui informasi terkini. Namun, postingan orang lain di sosial media dapat dengan mudah membuat kita merasa berkecil hati, mudah stres, cemas, dan depresi, berdasarkan riset tahun 2019 yang dilakukan oleh Pew Research Center.

 

Selain itu, sosial media juga dapat menyebabkan timbulnya perasaan Fear of Missing Out (FOMO), istilah yang merujuk pada timbulnya perasaan cemas karena merasa tertinggal informasi atau tren ter-update.

 

Di sisi lain, mengurangi waktu bersosial media dianggap dapat membantu kita memiliki suasana hati yang lebih baik, membuat kita lebih menghargai kehidupan nyata, dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Lebih bijak menghabiskan waktu bersosial media merupakan salah satu cara mencintai diri sendiri.