ARTIKEL

01 April 2024       
Mudah Emosi Saat Puasa? Kenali gejala PMS

istock
Mudah Emosi Saat Puasa? Kenali gejala PMS

Sudah menjadi kodratnya, bahwa seorang wanita dewasa mengalami haid / datang bulan, yang rutin terjadi setiap bulannya. Pada saat haid tersebut akan datang biasanya akan diikuti oleh tanda-tanda umum seperti merasakan gejala fisik, biasanya rasa nyeri atau kram pada perut, tetapi juga gejala emosional dan suasana hati. Salah satunya adalah wanita akan cenderung lebih sensitif saat menstruasi atau perubahan suasana hati yang buruk.

 

Mood akan berubah-ubah seperti marah, sedih lalu tiba tiba menjadi senang tanpa alasan yang jelas. Perubahan mood (Mood swing) yang tiba tiba dan drastis tersebut seolah-olah terjadi tanpa alasan adalah gejolak emosi yang merupakan gejala dari premenstrual syndrome atau PMS yang wajar.

 

Namun sebenarnya ada beberapa hal yang bisa menjadi menyebabkan mood swing saat PMS.  Biasanya, suasana hati dan perasaan sensitif ini akan berkurang atau berhenti pada hari kedua menstruasi.

 

Meski begitu, bisa saja wanita akan menjadi sangat sensitif atau sering bad mood karena munculnya gejala fisik yang membuat tidak nyaman. Sebenernya apa yang menyebabkan seorang wanita cenderung menjadi lebih sensitif saat menstruasi? Berikut ulasannya.

 

Apa itu PMS (premenstrual syndrome)?

Premenstrual syndrome (PMS) atau sindrom prahaid adalah kondisi yang terjadi sebelum wanita datang bulan. Gejala-gejala PMS bisa memengaruhi fisik, mental, dan emosional.
 

Dikutip dari Mayo Clinic, PMS memiliki banyak tanda dan gejala, termasuk naik turun suasana hati, payudara keras, ngidam makanan, pingsan, cepat marah, hingga depresi.   Gejala dapat terjadi berulang dan dapat diprediksi. Namun, perubahan fisik dan emosional yang Anda alami sebagai PMS dapat bervariasi, dari ringan hingga intens.

 

Seberapa seringkah PMS terjadi?

Premenstrual syndrome adalah kondisi yang sangat umum terjadi. Diperkirakan, 3 dari 4 wanita mengalami PMS. Sekitar 50% dari wanita yang menderita sindrom ini berusia sekitar 20—30 tahun.

 

Tanda dan gejala PMS

Siklus menstruasi wanita rata-rata adalah 28 hari. Ovulasi, yaitu periode ketika sel telur dilepaskan dari indung telur, terjadi pada hari ke-14 dari siklus, sedangkan menstruasi pada hari ke-28.

 

Gejala premenstrual syndrome mulai terjadi sekitar hari ke-14 dan berlangsung hingga 7 hari setelah menstruasi dimulai.    

Gejala sindrom prahaid biasanya ringan sampai sedang. Tingkat keparahannya pun bervariasi, tergantung individu masing-masing.

Gejala PMS yang bisa dilihat secara fisik berupa berikut ini.
- Menjadi lebih cepat marah dan kesal.
- Pusing atau pingsan.
- Suasana hati buruk dan cepat berubah (mood swing).
- Sakit kepala.
- Pembengkakan dan nyeri pada payudara.
- Rendahnya hasrat berhubungan seksual.
- Konstipasi (sembelit) atau diare.
- Pembengkakan pada pergelangan kaki dan tangan.
- Jerawat.

Gejala-gejala yang merupakan perubahan perilaku di antaranya depresi, stres, merasa cemas, cepat menangis, dan sulit untuk konsentrasi. Gejala fisik lainnya juga termasuk pembengkakan di sekitar perut dan kelelahan.

 

Adapun gejala premenstrual syndrome terkadang ringan dan tidak terdeteksi, tetapi ada juga yang berat dan sangat jelas terlihat.

 

Bagi sebagian orang, rasa sakit secara fisik, seperti dada terasa sakit, dan stres emosional yang cukup parah memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.

 

Apa Penyebab PMS?
Premenstrual syndrome termasuk kondisi yang penyebabnya belum dapat diketahui. Meski demikian, beberapa faktor di bawah ini dipercaya memengaruhi PMS.

- Perubahan hormon dan zat tubuh. Tanda dan gejala sindrom prahaid berubah-ubah sesuai dengan naik-turunnya hormon dan menghilang dengan kehamilan dan menopause. Dokter berasumsi bahwa ketidakseimbangan hormon pada wanita, antara estrogen dan progesteron, dapat menyebabkan PMS. Beberapa zat di dalam tubuh (seperti prostaglandin) mungkin juga dapat menyebabkan PMS.
- Perubahan kimia di otak. Perubahan serotonin, yaitu zat kimia pada otak yang memainkan peran penting dalam suasana hati, dapat memicu gejala PMS. Jumlah serotonin yang tidak cukup dapat menyebabkan depresi prahaid, kelelahan, ngidam makanan, dan masalah tidur.  
- Depresi. Beberapa wanita dengan PMS berat mengidap depresi yang tidak terdiagnosis. Namun, itu bukan berarti depresi menyebabkan semua gejala PMS.
- Faktor penyebab dari luar. Ada beberpa faktor eksternal yang dikatakan ikut mempengaruhi perubahan emosi saat PMS adalah cuaca buruk. Ternyata cuaca yang mendung bisa membuat seseorang cenderung menjadi galau, sedih atau merasa kesepian.
Perubahan mood negatif ini terjadi karena, lagi-lagi, penurunan kadar endorphin di dalam tubuh. Ketika seorang merasa stres, artinya kadar hormon serotonin mengalami penurunan. Hal ini akan memicu gejala mood swing saat haid.

 

(Foto: Muslimahdaily.com )


Menjaga mood saat menstruasi
Kamu mungkin termasuk dalam kelompok wanita yang lebih sensitif dan sering berubah mood ketika menstruasi. Akan tetapi, bukan berarti hal tersebut tidak mampu dikendalikan.

 

Kamu bisa mencoba beberapa cara berikut agar mood tetap terjaga, meski sedang menstruasi, di antaranya:

- Rutin berolahraga, terlebih ketika sedang berada pada fase pramenstruasi.
- Perbanyak asupan cairan tubuh.
- Hindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
- Hindari /kurangi mengkonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung kafein
- Sediakan camilan sehat di antara jadwal makan utama.
- Mengonsumsi susu rendah lemak guna mencukupi kebutuhan vitamin D dan kalsium.
- Tidak hanya itu, sebelum maupun ketika menstruasi, hindari segala hal yang bisa memicu suasana hati menjadi buruk, terlebih stres, atau kecemasan yang berlebihan.
- Isi waktu luang dengan melakukan aktivitas yang kamu sukai agar suasana hati tetap stabil.

 

Tetap Menjaga Kesehatan Tubuh

Bagi para wanita, selalu cintai diri sendiri dengan semakin memperhatikan kesehatan tubuh dan organ intim, pantau selalu siklus haid agar selalu lancar. Bantu dengan mengkonsumsi Queen Secret Tea (QST) dari Amiralab setelah berbuka puasa maupun pada malam hari. Queen Secret Tea sudah terbukti secara klinis membantu memperlancar proses haid agar lebih stabil dan teratur.

 

Dengan harga terjangkau serta banyaknya testimoni positif, Queen Secret Tea (QST) dapat didapatkan disini:

 

 

Ayo hidup sehat!

Sumber: Dari berbagai sumber

 

#BersihkanDiridenganQueenSecret


dilihat : 1522x

Kembali