“Walaupun sama-sama Infeksi, tetapi infeksi kelamin dan ISK merupakan dua permasalahan kesehatan yang berbeda, mulai dari penyebab infeksi tersebut, gejalanya, dan juga cara penularannya. tetapi, keduanya bisa berkaitan satu sama lain karena beberapa penyebab dan infeksi kelamin tertentu bisa menyebabkan ISK.”
Sudah sering terdengar di telinga kita perihal berita seputar infeksi kelamin dan infeksi saluran kemih (ISK), banyak juga yang masih bingung kan? Apa perbedaan dari kedua hal tersebut.
Apa yang membedakan infeksi kelamin dan ISK ?
Kita lihat dari cara penularannya dulu ya, Infeksi kelamin (IMS) merupakan infeksi yang didapatkan melalui hubungan seksual. Sedangkan infeksi saluran kemih (ISK) didapatkan melalui bakteri yang masuk kedalam saluran kemih. Nah, tetapi infeksi kelamin jika tidak segera diobati dapat menyebabkan infeksi saluran kemih loh. Dari pada kalian tambah bingung, kita bahas bareng- bareng ya.
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang terjadi pada sistem kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Jadi lebih sering memengaruhi saluran kemih bagian bawah, yaitu kandung kemih dan uretra. Karena bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat berkembang di kandung kemih.
Yang perlu diketahui oleh kalian adalah ISK berbeda dengan IMS. Umunya ISK disebabkan oleh penularan bakteri penyakit kelamin yang ada di pasangan, contohnya bakteri E. coli yang prosesnya berjalan dari anus ke lubang vagina atau ke mr.p. Nah, hal ini terjadi karena kalian berhubungan intim dan meningkatkan risiko terkena infeksi.
ISK bisa menjadi efek samping dari IMS, namun tidak selalu ISK ditularkan oleh penyakit kelamin. Jika kalian kurang minum dan tidak benar dalam membersihkan alat kelamin, hal ini dapat menjadi faktor risiko yang menyebabkan ISK.
Tidak hanya karena tidak bersih tetapi jika kalian mengidap diabetes juga dapat meningkatkan risiko terkena ISK karena sistem kekebalan tubuhnya melemah. Kondisi lain yang dapat meningkatkan risiko terkena ISK adalah perubahan hormon, kondisi kesehatan terkait aliran kemih, seperti batu ginjal, stroke, dan cedera tulang belakang.
Gejala ISK yang dialami oleh pengidapnya, seperti :
1. Merasa selalu ingin buang air kecil (BAK).
2. Merasakan sensasi panas dan terbakar pada saat buang air kecil (BAK).
3. Walau sering buang air kecil (BAK) namun keluarnya hanya sedikit.
4. Warna Urine keruh, (merah, merah muda atau cola (tanda darah dalam urine) ).
5. Bau urine menyengat.
6. Merasakan nyeri panggul dibagian tengah dan area sekitar kemaluan.
Mari kita membahas cara mengobati Infeksi Saluran Kemih
Salah satu obat yang digunakan sebagai penangannya yaitu mengkonsumsi obat antibiotik. Dan cara meringan gejala ISK, seperti :
1. Rutin minum air putih, karena dapat melarutkan urine dan membersihkan bakteri.
2. Hindari Kopi, alkohol dan minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih.
3. Menggunakan bantal pemanas, ke perut untuk menertralisir rasa tidak nyaman pada kandung kemih.
Cara mencegah Infeksi saluran kemih
Kebersihan adalah kunci utama untuk mencegah ISK, dan ada hal lain yang kalian bisa lakukan seperti :
1. Jangan tunda buang air kecil.
2. Bersihkan vagina dengan arah yang benar dari depan ke belakang.
3. Banyak konsumsi air putih untuk melancarkan Buang air kecil.
4. Gunakan shower untuk membersihkan vagina.
5. Hindari penggunaan douching dan produk pembersih miss v.
6. Bersihkan daerah vagina sebelum berhubungan.
7. Setelah berhubungan langsung buang air kecil untuk menghilangkan bakteri yang dikhawatirkan masuk melalui uretra.
Infeksi Kelamin (IMS)
Kalau ISK disebabkan oleh infeksi di saluran kemih melalui beberapa sebab. Beda lagi dengan Infeksi Kelamin (IMS) yang disebabkan oleh bakteri, virus dan parasite yang berpindah dari satu orang ke orang lain, dan penularan utamanya melalui hubungan seksual (melalui vagina, anal, atau oral).
Tidak hanya melakukan hubungan seksual, Infeksi kelamin bisa tertular melalui cara non-seksual, seperti ibu hamil ke janin selama hamil hingga persalinan, transfusi darah dan penggunaan berbagai jarum suntik.
Gejala yang dirasakan oleh infeksi kelamin, seperti :
1. Terdapat kutil di area kelamin.
2. Ada cairan yang tidak biasa di mr.p dan vagina(nanah atau keputihan berbau menyengat).
3. Gatal dan kemerahan di area kelamin.
4. nyeri pada saat buang air kecil (BAK).
5. Luka didalam area mulut vagina.
6. Sakit bagian perut.
7. Demam dan anus terasa gatal, nyeri hingga berdarah.
Cara mencegah infeksi menular seksual
ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan infeksi menular seksual, seperti :
1. Menggunakan alat kontrasepsi (kondom) pada saat berhubungan.
2. Jangan berganti-ganti pasangan.
3. Selalu jaga kebersihan.
4. Jangan berhubungan dengan orang yang terkena infeksi.
5. Untuk laki-laki wajib melakukan sunat.
6. Jangan melakukan seks bebas.
7. Mengkonsumsi makanan bergizi hindari mengkonsumsi alkohol.
8. Melakukan vaksinasi seperti vaksin hepatitis B dan HPV. Vaksinasi HPV berfungsi untuk mencegah terkena kanker serviks. fyi, kanker serviks adalah satu-satunya jenis kanker yang bisa dicegah oleh vaksin.
Walau ISK dan IMS berbeda, Selain penyebab dan gejala memiliki perbedaan. Yang membedakan infeksi kelamin dan ISK adalah jenisnya. Infeksi kelamin merupakan jenis penyakit menular, sedangkan ISK tidak menular.
Maka dari itu disebut berbeda tapi berkaitan, karena infeksi saluran kemih bisa menjadi pertanda infeksi kelamin. Infeksi saluran kemih pada dasarnya tidak menyebabkan menstruasi tidak teratur, jika tidak komplikasi. Kecuali IMS, beberapa IMS dapat mempengaruhi siklus menstruasi kalian.
Jadi lebih baik menjaga dan merawat diri kalian dari sekarang ya guys. Jika kalian merasakan gejala tersebut langsung hubungi dokter ya.
Jangan lupa mengkonsumsi QSC Female untuk membantu melancarkan siklus bulanan kalian, dan membuat hari-hari kalian menjadi good mood. Karena ingat ya kesehatan #MahkotaMuSangatBerarti.
Referensi
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pencegahan-infeksi-menular-seksual
Kembali