Paparan dan sengatan sinar matahari langsung bisa membawa berbagai dampak pada kulit. Salah satu dampak yang dapat langsung terlihat adalah munculnya ‘belang’ atau warna kulit yang tidak merata pada kulit. Kondisi kulit ‘belang’ ini dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri saat memakai baju-baju dengan model tertentu. Sayangnya, banyak wanita yang tidak menyadari bahwa kulit belang yang mereka miliki, muncul karena aktivitas sehari-hari. Apa saja ya aktivitas yang bisa membuat kulitmu belang?
Aktivitas tersebut diantaranya adalah aktivitas sehari-hari di luar ruangan seperti naik motor, lari pagi, makan siang, berenang dan lain sebagainya. Paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit kita pada jam-jam ttertentu dalam waktu yang lama secara berulang bisa menyebabkan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap, juga menyebabkan 'belang' di beberapa bagian tubuh.
Dilansir dari Alodokter, dalam jumlah yang tepat, sinar UV dibutuhkan tubuh karena dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, sinar UV juga bisa berbahaya dan justru menimbulkan gangguan kesehatan jika paparannya berlebihan. Matahari merupakan sumber utama sinar UV. Pada dasarnya, sinar UV dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi vitamin D. Vitamin ini berfungsi untuk meningkatkan kekuatan tulang dan gigi, serta membantu penyerapan kalsium dalam tubuh.
Kendati demikian, sinar UV hanya akan bermanfaat bagi tubuh selama diperoleh dalam jumlah yang cukup. Jika berlebihan, sinar UV justru akan merusak jaringan tubuh, bahkan meningkatkan risiko terjadinya penyakit tertentu.
Bahaya Sinar UV bagi Kesehatan
Sinar UV terbagi menjadi beberapa jenis, tetapi yang paling umum adalah UVA dan UVB. Paparan sinar UVB hanya mampu mencapai lapisan luar kulit (epidermis), sedangkan sinar UVA bisa mencapai hingga lapisan tengah kulit (dermis). Berikut ini adalah sejumlah masalah kesehatan yang dapat muncul akibat paparan sinar UV berlebih:
Kulit terbakar
Kulit terbakar (sunburn) adalah dampak yang paling umum terjadi ketika Anda terlalu sering terpapar sinar UV. Kondisi ini dapat membuat kulit tampak kemerahan, serta terasa hangat dan nyeri ketika disentuh. Gejala sunburn umumnya muncul dalam waktu beberapa jam setelah kulit terpapar sinar UV secara berlebihan, tetapi bisa juga 1–2 hari kemudian.
Kerusakan mata
Saat berada di bawah sinar matahari, tidak hanya kulit yang perlu dilindungi dari paparan sinar UV, mata pun memerlukan perlindungan ekstra. Hal ini dikarenakan mata merupakan salah satu organ yang paling rentan mengalami kerusakan jika sering terpapar sinar UV.
Kanker kulit
Paparan sinar UV berlebih merupakan salah satu penyebab paling umum dari kanker kulit, terutama jenis kanker karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Biasanya, sel kanker terbentuk di bagian tubuh yang memang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, leher, dan tangan.
Cara Melindungi Kulit dari Dampak Sinar UV
Untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan akibat paparan sinar UV berlebih, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
1. Gunakan krim tabir surya secara rutin
Agar kulit terlindungi dari paparan sinar UVA dan UVB, gunakan selalu tabir surya dengan SPF 30 setidaknya 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Jangan lupa oleskan kembali tabir surya secara rutin setelah 1 jam pemakaian.
2. Kenakan pakaian yang tertutup
Selain menggunakan tabir surya, Anda juga dapat mengenakan pakaian yang tertutup untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. Kenakan pakaian lengan panjang, celana panjang, dan topi dengan tepian yang lebar.
(Foto: via instagram.com/joyagh)
3. Hindari paparan sinar matahari pada waktu tertentu
Sebisa mungkin, hindari terlalu lama beraktivitas di luar rumah pada pukul 10 pagi hingga pukul 2 siang, karena radiasi sinar UV sedang tinggi-tingginya.
4. Gunakan kacamata hitam
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sinar matahari tidak hanya dapat membahayakan kulit, tetapi juga mata. Oleh karena itu, gunakan kacamata hitam atau kacamata anti radiasi yang mampu memberikan perlindungan terhadap sinar UV saat Anda beraktivitas di luar ruangan.
Meski sinar UV dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan, bukan berarti Anda harus menghindarinya sama sekali. Sinar UV juga memiliki manfaat bagi kesehatan, asalkan paparannya tidak terlalu lama atau pada jam yang aman, yaitu sekitar jam 7–9 pagi.
Ayo hidup sehat!
Sumber: Dari berbagai sumber
#MahkotaMuSangatBerarti